Bersua Walikota

Sejak dimulai pada Oktober lalu, Festival Seni Mencari Haryadi (FSMH) belum pernah sekalipun bertemu dengan Haryadi Suyuti, Walikota Yogyakarta yang selama ini ‘dicari’. Hingga pihak Gubernuran coba memfasilitasi, lewat pertemuan pada Selasa, 26 November 2013 pukul 19.00 di Pendopo Kepatihan, Jalan Malioboro. Sarasehan bertajuk “Jogja untuk Semesta” ini akan diawali dengan paparan dari narasumber, yaitu: Agung Kurniawan –… Read More Bersua Walikota

Mengurai benang kusut kota kita

(Kearifan) alat transportasi lokal Saat saya masih mengenyam bangku sekolah menengah pertama/atas sekitar tahun 1979 – 1980 saya masih sering menjumpai gerobak sapi yang melewati rumah saya, untuk kemudian dengan senangnya melihat anak-anak berlarian kecil mencoba menaiki bagian belakang dengan cara sedikit meloncat dan duduk mengarah ke belakang. Bila sudah sampai pada beberapa jarak tertentu… Read More Mengurai benang kusut kota kita

Serangan Umum Satu Maret – Rebut Ruang Kota Jogja / Photo Update

Originally posted on ANTI-TANK:
Aksi Serangan Umum Satu Maret – Rebut Ruang Kota Jogja yang bertujuan untuk memutihkan Jembatan Kewek yang dilakukan secara massif pada tanggal 1 maret 2013 lalu berjalan dengan sangat baik dan menggembirakan. Ratusan teman dan kawan bersepeda datang dari berbagai penjuru kota, meninggalkan atribut kelompok maupun embel – embel superioritas, menyerbu Kewek pukul…

Serangan Umum Satu Maret, Rebut Ruang Kota Jogja!

Salah satu aksi anak muda Jogja pada tanggal 1 maret 2013, dalam memprotes Komersialisasi Jembatan Kewek sebagai ruang publik. Peristiwa ini sekaligus menjadi peringatan 64 tahun silam, ketika pejuang menduduki Jembatan ini untuk menghadang penjajah dalam Serangan Oemoem Satoe Maret. Massa Berasal dari komunitas pesepeda, Street Artist dan pejalan kaki. Jembatan kereta api ini sejak… Read More Serangan Umum Satu Maret, Rebut Ruang Kota Jogja!

Serangan Umum Satu Maret – Rebut Ruang Kota Jogja

Originally posted on ANTI-TANK:
Jembatan Kewek/kleringan merupakan penanda sejarah. 64 tahun lalu, pemuda pemudi jogja, berjanur kuning, duduki kewek ikrarkan Indonesia berdaulat. Sejarah kita saat ini tergadai saat korporasi mengokupasi ruang publik ini. Dengan semangat Serangan Oemoem 1 Maret, mari kita kayuh sepeda kita, putihkan Kewek kembali! Sudah saatnya cagar budaya kita kembali ke tangan…

Masyarakat Berdaya Benahi Ruang Kota Yogyakarta

  TeRAS,Jogja: Gerakan Masyarakat Berdaya yang mengusung issu pesepeda dengan menggunakan simbol sepeda sebagai gerakan sosial sejak bulan Januari hingga saat ini melakukan gerakan perubahan terhadap ruang publik di kota Yogyakarta. Ruang publik merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia urban. Ruang ini menjadi penghubung utama berbagai interaksi manusia, masyarakat yang nyata setiap harinya. Ruang publik… Read More Masyarakat Berdaya Benahi Ruang Kota Yogyakarta

Merthi Kutho, Masyarakat Berdaya Benahi Ruang Kota

Penulis: Yoan Vallone (Aktifis sepeda Yogyakarta) Jogjanews.com – Ruang publik merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia urban. Ruang ini menjadi penghubung utama berbagai interaksi manusia, masyarakat yang nyata setiap harinya. Ruang publik juga menjadi bagian penting yang membentuk karakter masyarakat sekaligus menjadi cerminan dari budaya di suatu wilayah. Karakteristik ruang publik sebagai tempat interaksi warga… Read More Merthi Kutho, Masyarakat Berdaya Benahi Ruang Kota

Yogyakarta, Daerah Istimewa?

Tidak ada kota yang tidak bergelut dengan dinamika dan perubahan. Memang,  mengelola perubahan bukan perkara mudah. Siapa pun yang memimpinnya. Yogyakarta, kota, yang katanya kota pelajar (dan filsafat!) pun tergerus arus perubahan. Cepat dan pasti. Ada macet juga. Jalanan penuh debu dan gas karbon yang memeningkan kepala. Ada copet juga. Para penjual yang meningkatkan harga… Read More Yogyakarta, Daerah Istimewa?